Sabtu, 19 April 2014

FF : Code Name Blue - (Chapter 2)



Tittle : Code Name Blue
Genre : Brotherhood, family, comedy(?)
Length : Chaptered (2)

Little Note
Author sadar nulis cerita detektif itu susah pake banget -_-. Author terus berdoa supaya cerita ini bisa diterima dan diselesaikan dengan baik ~ Check it out.

Main Cast :
CNBLUE’s Member
Park Bo Young as deputy sherrif of Busan

Other Cast :
Find by yourself

“Tapi tidak ada bukti valid yang dapat menunjukkan kebenaran dari tuduhan Tuan Han itu. Kami pun sudah mengiterogasi babysitter itu dan memeriksa cctv rumah itu, sayang sekali di taman tidak dipasang cctv, tapi dari semua jalur keluar rumah memang tidak ada tanda-tanda ada orang lain yang masuk atau keluar rumah itu”

>> Sehari yang lalu di ibukota Busan

Daerah elit Busan diramaikan oleh beberapa wartawan dan polisi wilayah Busan. Rumah minimalis itu adalah milik seorang saudagar kaya Busan yang pemilik kapal-kapal dagang besar yang ada di setiap pelabuhan di Busan. Ya, itu adalah rumah Tuan Han, saudagar kaya bertangan besi. Anak sematawayang keluarga Han telah diculik saat bermain di taman rumah mereka sendiri. Hal ini membawa rasa penasaran para wartawan dan tentu saja menjadi hal yang janggal bagi pihak kepolisian.

“Apa yang harus kita lakukan sherrif Wu?”, ujar Bo Young.

“Sudah saatnya kita mengandalkan satu-satunya detektif kota ini, temui mereka dan mulai penyelidikan. Kau yang menjadi pengawas khusus untuk kasus ini Park Bo Young ssi”, jawab sherrif yang bernama Wu Fan itu.

“Ye, jeo yeo? Tapi sherrif...”

“Aku yakin kau bisa Bo Young ssi”, tanggap Wu Fan.

>> Rumah Investigasi “I’m Loner” agency

“Annyeonghaseyo, jeo neun Park Bo Young inmida. Aku ditugaskan untuk memberikan surat perintah penyelidikan kasus penculikan anak sematawayang keluarga Han”, ujar Bo Young dengan suara tegasnya.

Wanita yang bernampilan ala polisi wanita dan bernama Park Bo Young itu pun mengeluarkan amplop coklat dari ranselnya dan memberikan amplop itu kepada Yonghwa. Yonghwa membuka amplop itu dan membaca isi surat perintah itu, ia tersenyum dan melihat ketiga rekan kerjanya itu.

“Apakah kalian masih mau menyuruhku untuk kembali bekerja di Pelabuhan?”, tanya Yonghwa pada ketiga rekannya.

Ketiganya tersenyum sambil menggaruk-garuk kepala mereka, hanya Bo Young yang tidak mengerti apa yang sedang terjadi di ruangan itu.

“Oh ya, Aku deputi sherrif kota Busan, aku juga yang akan menjadi pengawas sekaligus tangan kanan kalian dalam penyelidikan ini. Banggapsimida”, ujar Bo Young yang baru sadar bahwa ia belum memperkenalkan dirinya secara detail.

Keempat namja itu hanya membelalakkan mata mereka sambil menatap Bo Young.

“Kau? Deputi Sherrif? Seorang perempuan? Waah daebak!”, tanggap Jungshin.

Bo Young menegakkan kepalanya, jelas sekali terpancar kesombongan di wajahnya. Minhyuk mendesis, tanda bahwa ia tidak menyukai kehadiran gadis itu.

“Keunde, aku tidak begitu yakin kenapa sherrif Wu Fan bisa mempercayai kalian untuk tugas ini, padahal kalian belum pernah menyelesaikan sebuah kasus penting. Apakah kalian keluarga sherrif Wu? Emm, mungkin itu sebabnya kalian yang diperintahkan untuk menyelesaikan tugas ini”, ujar Bo Young.

Minhyuk mengedarkan death glarenya pada Bo Young, begitu pula dengan Yonghwa. Masing-masing dari mereka hanya saling bertatapan tanpa menanggapi komentar pedas Bo Young. Saat Yonghwa ingin membuka mulutnya, Jonghyun menahannya, dari mata Jonghyun seperti ingin berkata, “Sudahlah hyung, dia hanya seorang wanita”.

“Kalian bisa memulai penyelidikannya hari ini? Seperti yang tertulis dalam surat perintah, kita harus menyelesaikan tugas ini dalam waktu tiga hari, tidak ada waktu untuk bersantai-santai”, ujar Bo Young memecah keheningan di ruangan itu.

Perkataan Bo Young kembali membakar isi ruangan kecuali Jungshin yang tampak sangat menyukai Bo Young.

“Ayo kita mulai penyelidikan ini hyungdeul”, tanggap Jungshin yang terlihat begitu bersemangat.

“Keunde, Park Bo Young ssi, boleh kah aku tau sekarang usiamu berapa?”, tambah Jungshin sebelum hyungnya menjawab ajakannya.

“Ah, tahun ini aku berumur 25 tahun”, jawab Bo Young dengan santai.

“Wah, berarti kau harus memanggil leader kami Yonghwa oppa, kemudian kau bisa memanggil Jonghyun hyung dengan nama karena kalian seumuran. Sedangkan aku dan Minhyuk akan memanggilmu dengan Noona”, senyum Jungshin ala maknae paling ganteng sedunia.

“Tidak usah repot-repot memikirkan hal itu Jungshin ssi, aku lebih suka dipanggil dengan panggilan formal tanpa panggilan keluarga”, jawab Bo Young membalas senyum Jungshin yang lebih mirip seringaian.

“Aku juga tidak rela menganggapmu keluarga kami”, desis Minhyuk agak keras sampai Jonghyun memukul kepalanya.

“Park Bo Young ssi, mungkin kau bisa menceritakan kronologi kejadian penculikan itu pada kami sekarang, karena kita tidak punya banyak waktu untuk mendiskusikan hal lain”, ujar Jonghyun berharap Bo Young tidak mendengarkan perkataan Minhyuk.

“Baiklah, putra Tuan Han, sebut saja tuan muda Han hilang saat bermain di halaman rumah keluarga Han”

“Sore itu tuan muda sedang diberi makan oleh babysitternya, kemudian babysitternya meninggalkan tuan muda sebentar untuk mengambilkan air minum. Saat babysitternya kembali, tuan muda sudah tidak ada lagi di taman”

“Babysitter itu sudah mencari ke seluruh wilayah rumah keluarga Han, namun ia tidak kunjung menemukan tuan muda”

“Ia menangis di ruang keluarga Han, kemudian Nyonya Han yang terkejut melihat babysitter anaknya menangis, bertanya pada babysitter itu. Nyonya Han pingsan mendengar kabar itu, Tuan Han akhirnya pulang dari pelabuhan dan memanggil polisi serta wartawan”

“Menurut petugas keamanan rumah itu pada saat penculikan itu terjadi tidak ada siapa-siapa yang keluar dari rumah keluarga Han. Tuan Han  mencurigai babysitter itu sudah bekerja sama dengan penjahat untuk menculik anak sematawayangnya”

“Tapi tidak ada bukti valid yang dapat menunjukkan kebenaran dari tuduhan Tuan Han itu. Kami pun sudah mengiterogasi babysitter itu dan memeriksa cctv rumah itu, sayang sekali di taman tidak dipasang cctv, tapi dari semua jalur keluar rumah memang tidak ada tanda-tanda ada orang lain yang masuk atau ke rumah itu”

“Sekarang babysitter itu ditahan di kantor kami, karena Tuan Han memaksa kami untuk membuat surat penahanan”, ujar Bo Young mengakhiri kronologi kejadian.

Kasus ini benar-benar membingungkan mereka, tapi Yonghwa tidak ingin kehilangan kesempatan untuk menyelesaikan kasus ini. Ia mengedarkan pandangan pada ketiga rekannya. Jonghyun dan Minhyuk mengangguk dengan optimis sedangkan Jungshin hanya mengedikkan bahu.

“Park Bo Young ssi, bisakah Anda membawa kami pada babysitter itu?”

*

*

*

*

(TBC)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar