Sering kali kita bertanya "kenapa kita selalu menjadi korban akan suatu hal yang buruk?" Sering pula kita beranggapan kita tidak pantas atau tidak seharusnya menjadi korban dari hal itu. Tapi, siapa yang tau pesan di balik kejadian itu? Tidak ada yang pernah tau, hingga kita belajar mensyukuri kejadian itu. Iya kan?
Contohnya saja, dikhianati. Pernah merasakan sakitnya dikhianati? Tentu beberapa orang pernah merasakannya. Perasaan seseorang yang dikhianati pasti sangat terluka, merasa hanya dirinya saja yang disakiti, hanya dia saja yang pernah merasakan, dan menganggap tidak ada lagi orang BAIK di dunia ini. Perasaan kadang membohongi kita, perasaan kita juga bisa berkhianat, karena pada saat itu hanya amarah yang menjadi teman dari perasaan.
Wahai orang-orang yang dikhianati..
Aku juga kerap bertanya, "Kenapa harus ada orang yang dikhianati?"
Awalnya aku juga tidak bisa menjawab pertanyaan itu.
Yang aku yakini hanya satu, Allah maha penyayang.
Maka, "Kenapa harus ada orang yang dikhianati?"
Jawabannya,
"Karena Allah ingin kita tau bagaimana rasa sakitnya dikhianati.
Agar kita tidak mengkhianati"
Yakinlah, Allah hanya ingin yang terbaik untukmu..
Jangan mengahakimi diri
Wahai orang-orang yang dikhianati..
Jangan buru-buru untuk tidak bersedih, kau berhak untuk bersedih.
Tapi, kau juga harus ingat satu hal.
"Siapa pun, pantas bahagia"
"Siapa pun, pantas bahagia"